Vaksinasi Rabies dan PMK di Kota Palopo

Vaksinasi Rabies dan PMK di Kota Palopo

Kota Palopo, 10 Agustus 2023 - Upaya tangguh dalam menjaga kesehatan hewan dan masyarakat terus ditingkatkan di Kota Palopo melalui pelaksanaan vaksinasi rabies untuk hewan kucing dan anjing, serta vaksinasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada sapi. Kegiatan vaksinasi ini telah memasuki tahap pelaksanaan yang lebih luas dengan menjangkau tiga kecamatan dari sembilan kecamatan yang ada di Kota Palopo, yakni Kecamatan Wara, Wara Timur, dan Sendana. Saat ini telah dilaksanakan vaksinasi kepada 754 hewan.

Vaksinasi rabies pada hewan kucing dan anjing adalah bagian integral dalam menjaga keamanan kesehatan masyarakat. Langkah ini bertujuan untuk meminimalisasi risiko penyebaran penyakit rabies yang berbahaya, serta memberikan perlindungan kepada hewan peliharaan yang menjadi bagian penting dalam kehidupan masyarakat. Sejak akhir Juli hingga akhir September 2023, tim vaksinasi telah berkomitmen untuk memberikan vaksinasi kepada hewan-hewan ini sembilan kecamatan di Kota Palopo.

Sementara itu, vaksinasi PMK pada sapi juga menjadi prioritas dalam pemeliharaan ternak. Penyakit Mulut dan Kuku pada hewan ternak memiliki potensi untuk merugikan peternakan dan ekonomi masyarakat. Melalui vaksinasi PMK, upaya pencegahan penyebaran penyakit ini dilakukan dengan lebih efektif.

Dalam setiap tahap pelaksanaan vaksinasi ini, Drh. Burhanuddin Harahap, Kepala Bidang Keswan dan Kesmavet, memainkan peran kunci dalam mengawasi dan mengkoordinasi kegiatan. Ia turun langsung ke lapangan bersama tim yang terdiri dari medik veteriner, paramedik veteriner, dan penyuluh pertanian. Dukungan dari pegawai kelurahan juga turut memastikan kegiatan berjalan dengan baik dan merata.

Pendekatan edukatif juga dijalankan dalam pelaksanaan vaksinasi ini. Tim penyuluh pertanian memberikan informasi penting kepada masyarakat tentang manfaat vaksinasi, serta cara merawat hewan setelah divaksinasi. Dengan peningkatan kesadaran masyarakat tentang pentingnya perlindungan hewan, diharapkan dampak positif akan dirasakan tidak hanya dalam lingkup keberlangsungan hewan, tetapi juga dalam aspek kesehatan manusia.

Melihat kesinambungan dan keterlibatan berbagai pihak, kegiatan vaksinasi ini diharapkan akan semakin berhasil dan memberikan dampak nyata bagi Kota Palopo. Dengan perpanjangan kegiatan hingga akhir September, pemerintah dan masyarakat memiliki waktu yang lebih untuk melakukan upaya perlindungan yang komprehensif dan terencana dengan baik.

sumber : Bidang Keswan dan Kesmavet DPPP